Indeks Nikkei 225 turun 0,7% menjadi sekitar 39.100 sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,3% menjadi 2.733 pada hari Rabu(13/11), mengikuti penurunan di Wall Street semalam karena pasar beristirahat sejenak dari reli pascapemilu. Di dalam negeri, data menunjukkan bahwa harga produsen Jepang naik pada laju tercepat dalam 14 bulan pada bulan Oktober, menyoroti tekanan inflasi yang sedang berlangsung.
Investor juga terus mengevaluasi dampak rencana stimulus 10 triliun yen Jepang untuk pembuat chip AI yang bertujuan untuk memperkuat rantai pasokan penting di tengah ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang sedang berlangsung. Saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian yang signifikan di Disco (-1,1%), Lasertec (-1%), dan Advantest (-1,4%). SoftBank Group juga mengalami volatilitas, meskipun melaporkan keuntungan kuartalan yang kuat sebesar 608,5 miliar yen dari Vision Fund-nya. Sementara itu, saham Nissan Motor naik untuk hari kedua berturut-turut setelah investor aktivis Effissimo mengungkapkan kepemilikan saham di produsen mobil yang sedang kesulitan itu.
Sumber: Trading Economics