Harga perak (XAG/USD) terus menguat untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $31,40 per troy ounce selama sesi Asia pada hari Selasa(19/11).
Harga perak berdenominasi dolar pulih dari level terendah dua bulan karena Dolar AS (USD) mengalami aksi jual ambil untung setelah reli baru-baru ini. Reli tersebut didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang lebih sedikit dan optimisme tentang kinerja ekonomi AS yang lebih baik di bawah pemerintahan Trump yang akan datang.
Sementara itu, perak sebagai aset safe haven telah mengalami peningkatan permintaan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Presiden AS Joe Biden mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata buatan AS untuk melakukan serangan jauh di dalam Rusia, sebuah langkah yang menimbulkan kekhawatiran di kawasan tersebut.
Sebagai tanggapan, Kremlin mengeluarkan peringatan pada hari Senin, bersumpah untuk membalas apa yang disebutnya sebagai keputusan sembrono oleh pemerintahan Biden. Rusia sebelumnya telah memperingatkan bahwa langkah seperti itu dapat secara signifikan meningkatkan risiko konfrontasi dengan NATO.
Sumber: FXStreet