Saham Jepang Turun karena Pedagang Memantau Rilis Data

Indeks Nikkei 225 turun 0,7% menjadi di bawah 38.100, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,4% menjadi 2.677 pada hari Jumat(29/11), membalikkan sebagian kenaikan dari sesi sebelumnya.

Investor bereaksi terhadap data yang menunjukkan bahwa inflasi Tokyo meningkat di atas 2% pada bulan November, memicu spekulasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga bulan depan. Pasar sekarang memperkirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin sebesar 60% pada bulan Desember, naik dari sekitar 50% seminggu yang lalu.

Sementara itu, data terbaru tentang produksi industri, penjualan eceran, dan ketenagakerjaan menunjukkan tanda-tanda perlambatan aktivitas ekonomi. Saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian signifikan dari Disco (-1,6%), Lasertec (-1,2%), Tokyo Electron (-2,6%), Advantest (-0,9%), dan SoftBank Group (-0,7%). Untuk minggu ini, indeks Nikkei dan Topix diperkirakan akan berakhir lebih rendah, masing-masing turun 0,7% dan 0,8%.

Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.