GBP/USD Tetap Stabil Mendekati 1,2300, NFP AS Menjadi Fokus

GBP/USD tetap tenang untuk hari keempat berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,2300 selama sesi Asia pada hari Jumat(10/1). Pasangan GBP/USD turun ke 1,2238 pada hari Kamis, menandai level terendah sejak November 2023, karena Pound Sterling (GBP) menguat di bawah meningkatnya kekhawatiran tentang prospek fiskal dan inflasi Inggris (UK), yang sangat membebani sentimen investor.

Meskipun terjadi lonjakan imbal hasil obligasi jangka panjang Inggris—dengan imbal hasil 30 tahun mencapai level tertinggi sejak 1998 dan imbal hasil 10 tahun mencapai level yang terakhir terlihat pada tahun 2008—Pound Inggris gagal menemukan dukungan. Biasanya, imbal hasil yang lebih tinggi memperkuat mata uang, tetapi dalam kasus ini, penurunan mencerminkan pelarian modal yang didorong oleh kekhawatiran inflasi yang terus-menerus dan ketidakstabilan fiskal.

Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.