Harga emas turun selama sesi Amerika Utara karena para pedagang yang mencari keamanan membeli Greenback karena imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat (AS) naik ke level tertinggi sejak November 2023. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan pada $2.657 setelah gagal menembus $2.700, turun 1,20%.
Data ekonomi yang langka pada hari Senin membuat para investor mencerna angka Nonfarm Payrolls AS terbaru untuk bulan Desember. Meskipun perekonomian berjalan lebih baik dari yang diharapkan, dengan angka yang naik sebesar 256 ribu melebihi perkiraan 160 ribu dan 212 ribu pada bulan November, para pedagang mengamati rilis data inflasi AS.
Pada hari Rabu, Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Desember akan diumumkan, dengan perkiraan sekitar 2,8% YoY, naik dari 2,7% pada bulan November. CPI Inti, yang mengecualikan item yang bergejolak, diproyeksikan tetap tidak berubah pada 3,3% YoY, tidak berubah dari pembacaan tiga bulan terakhir.
Data inflasi dapat mengubah ekspektasi pedagang terhadap pelonggaran Fed. Sementara itu, data berjangka pasar uang telah menunjukkan bahwa sebagian besar investor hanya mengharapkan pelonggaran sebesar 25 basis poin, sehingga suku bunga antarbank dana Fed berada pada 4,00%, turun dari kisaran 4,25% – 4,50% saat ini.
Source: Fxstreet