Indeks Nikkei 225 turun 1,3% menjadi sekitar 38.700, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,6% menjadi 2.698 pada hari Selasa(14/1), melanjutkan tren penurunan minggu lalu saat pasar Jepang dibuka kembali setelah akhir pekan yang panjang karena liburan. Penurunan ini sejalan dengan penurunan pasar global, karena data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi spekulasi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.
Investor juga mengambil sikap hati-hati di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan prakiraan inflasi pada pertemuan kebijakan bulan ini, yang berpotensi menandakan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian signifikan dari Advantest (-6,2%), Disco (-3,6%), dan Tokyo Electron (-2,4%). Saham-saham unggulan indeks lainnya juga mengalami kerugian, termasuk Mitsubishi UFJ (-1,7%) dan Fast Retailing (-1,3%).
Sumber: Trading Economics