Dolar Australia menguat setelah laporan Ketenagakerjaan Australia

Dolar Australia (AUD) tetap stabil pada hari Kamis setelah tiga hari berturut-turut menguat terhadap Dolar AS (USD). Pasangan AUD/USD mendapat dukungan moderat karena AUD membukukan sedikit kenaikan sebagai respons terhadap laporan Ketenagakerjaan Australia.

Menurut Biro Statistik Australia (ABS), ketenagakerjaan meningkat sebesar 56,3 ribu pada bulan Desember, naik dari 28,2 ribu pada bulan November (direvisi dari 35,6 ribu) dan secara signifikan melampaui perkiraan pasar sebesar 15,0 ribu. Sementara itu, Tingkat Pengangguran naik menjadi 4,0% pada bulan Desember, dibandingkan dengan 3,9% pada bulan November, sejalan dengan ekspektasi pasar. Bjorn Jarvis, kepala statistik ketenagakerjaan di ABS, menyoroti poin-poin data utama: “Rasio ketenagakerjaan terhadap populasi naik 0,1% poin persentase ke rekor baru sebesar 64,5%. Angka ini 0,5 poin persentase lebih tinggi dari tahun lalu dan 2,3 poin persentase di atas level sebelum COVID-19. Peningkatan ketenagakerjaan dan pengangguran menyebabkan peningkatan lebih lanjut dalam tingkat partisipasi, yang mencerminkan proporsi populasi yang bekerja atau secara aktif mencari pekerjaan.”

Tim ekonomi Presiden terpilih AS Donald Trump mempertimbangkan peningkatan tarif impor secara bertahap. Optimisme ini telah memperkuat sentimen pasar yang berisiko dan mendukung mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti AUD dan berkontribusi pada apresiasi pasangan AUD/JPY.

Sumber: Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.