WTI Bertahan di Atas $72,50 di Tengah Kekhawatiran Tarif

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, diperdagangkan sekitar $72,85 selama sesi Asia awal pada hari Jumat(31/1).

Harga WTI bergerak naik karena para pedagang menilai dampak ancaman tarif AS terhadap impor minyak mentah Kanada dan Meksiko yang dapat berlaku pada hari Sabtu.

Presiden AS Donald Trump telah mengancam akan mengenakan tarif 25% paling cepat hari Sabtu terhadap impor dari Kanada dan Meksiko, tetapi ia belum memutuskan apakah akan memasukkan impor minyak dalam tindakan tersebut.

Gedung Putih mengatakan Rabu malam bahwa kedua negara dapat menghindari hal ini jika mereka bertindak cepat untuk menutup perbatasan mereka terhadap fentanil.

Para pedagang minyak akan memantau dengan cermat hasil pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, termasuk Rusia (OPEC+), yang dijadwalkan pada hari Senin mendatang.

Trump menegaskan kembali seruannya kepada OPEC dan Arab Saudi untuk menurunkan harga minyak, dengan mengatakan bahwa penurunan harga minyak mentah akan mengakhiri konflik di Ukraina.

Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.