Yen Jepang (JPY) tetap menguat untuk hari kedua berturut-turut terhadap mata uang Amerika dan menyeret pasangan USD/JPY di bawah pertengahan 154,00 selama sesi Asia pada hari Kamis(30/1).
Investor kini tampaknya yakin bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga lebih lanjut, yang pada gilirannya, terlihat menopang JPY. Selain itu, penyempitan diferensial imbal hasil AS-Jepang baru-baru ini ternyata menjadi faktor lain yang mendorong arus menuju JPY yang berimbal hasil lebih rendah.
Sementara itu, kekhawatiran bahwa kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dapat meningkat menjadi perang dagang global mungkin menahan para investor JPY untuk tidak memasang taruhan agresif.
Lebih jauh, jeda hawkish Federal Reserve (Fed) pada hari Rabu dapat bertindak sebagai pendorong bagi Dolar AS (USD) dan membatasi kerugian bagi pasangan USD/JPY. Ke depannya, pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang sangat dinanti-nantikan dapat meningkatkan volatilitas pasar dan memengaruhi permintaan untuk JPY yang merupakan aset safe haven.
Sumber: FXStreet