Minyak Menahan Kenaikan karena Arus Rusia yang Lebih Rendah Mengimbangi Tarif Trump

Minyak stabil setelah kenaikan terbesar dalam hampir empat minggu karena pasokan minyak mentah Rusia yang lebih ketat membayangi kekhawatiran atas dampak dari tarif yang diperluas Presiden Donald Trump.

West Texas Intermediate diperdagangkan di atas $72 per barel setelah naik hampir 2% pada hari Senin, sementara Brent ditutup di bawah $76. Data Rusia menunjukkan produksi bulan lalu merosot lebih jauh di bawah kuota OPEC+ negara itu. Harga gas alam Eropa yang melonjak juga membuat pembakaran minyak menjadi lebih hemat biaya, yang berpotensi menyebabkan peningkatan permintaan minyak mentah.

Presiden Trump memerintahkan tarif 25% untuk impor baja dan aluminium sebagai tanda perang dagang yang berkembang, untuk menindak apa yang dikatakan pejabat pemerintah sebagai upaya oleh negara-negara seperti Rusia dan China untuk menghindari bea yang ada. Pungutan tersebut mulai berlaku pada tanggal 4 Maret, menurut seorang pejabat AS.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.