Indeks Nikkei 225 ditutup melonjak 4,8% ke level 47.944,76 pada perdagangan Senin (06/10), mencetak lonjakan harian terbesar sejak April. Kenaikan ini dipimpin oleh saham-saham sektor industri berat dan elektronik yang diuntungkan dari ekspektasi stimulus fiskal baru setelah Sanae Takaichi diposisikan sebagai Perdana Menteri Jepang berikutnya.
Sentimen pasar terdorong oleh harapan bahwa pemerintahan Takaichi yang cenderung pro-stimulus akan mendukung pertumbuhan ekonomi, sementara Bank of Japan diperkirakan menunda kenaikan suku bunga. Saham seperti Mitsubishi Heavy Industries dan Tokyo Electron mencatat lonjakan signifikan.
Selain faktor politik dalam negeri, lonjakan Nikkei juga sejalan dengan reli aset berisiko di Asia, didorong oleh optimisme terhadap pelonggaran kebijakan moneter global dan investasi masif di sektor kecerdasan buatan (AI).
Sumber: Newsmaker.id