Harga emas turun tipis pada sesi Asia Kamis (09/10) setelah menorehkan rekor baru sehari sebelumnya. Kabar kemajuan kesepakatan damai Israel–Hamas mengurangi permintaan aset aman, sehingga memicu aksi ambil untung dan menghentikan reli empat hari beruntun.
Meski terkoreksi, sentimen dasar masih ditopang ekspektasi pelonggaran The Fed tahun ini. Harapan pemangkasan suku bunga menahan penguatan dolar AS, sehingga penurunan emas cenderung terbatas. Kondisi pasar yang sebelumnya jenuh beli juga membuat pelaku pasar memilih rebalancing jangka pendek.
Di sisi lain, ketidakpastian politik di AS terkait penutupan pemerintahan ikut menekan minat terhadap dolar. Kombinasi dolar yang tertahan dan prospek suku bunga lebih rendah memberi bantalan untuk harga emas, sekalipun dorongan “safe haven” mereda karena kabar positif dari Timur Tengah.
Fokus berikutnya tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk laju pemangkasan suku bunga. Pelaku pasar ingin konfirmasi apakah reli emas sudah mencapai puncak sementara, atau justru berlanjut bila sinyal dovish kian kuat dan dolar kembali melemah.
Sumber: Newsmaker.id
