Minyak Turun, Mingguan Masih Naik

Harga minyak melemah pada awal perdagangan Jumat, memangkas besar kemarin, namun masih dalam jalur kenaikan mingguan. Per 09:00 WIB (02:00 GMT) Jumat, 24/10/25, harga Brent $65,45 dan WTI $61,28 per barel.

Tekanan penjualan hari ini datang setelah reli lebih dari 5% pada Kamis yang memicu sanksi baru AS terhadap dua raksasa energi Rusia, Rosneft dan Lukoil kebijakan yang memperketat prospek pasokan global.

Di sisi permintaan, pasar juga mencerna kabar bahwa BUMN migas Tiongkok menangguhkan pembelian minyak Rusia via laut; sementara kilang-kilang India disebut mempersiapkan pemangkasan impor. Arus ini berpotensi menggeser permintaan ke pemasok non-sanksi.

Sebagai penyeimbang, Kuwait menyatakan OPEC siap menambah pasokan bila diperlukan dengan mengendurkan pengurangan produksi untuk mengurangi potensi kekurangan akibat sanksi AS. Sikap ini dapat menahan reli satu arah.

Meski melemah pada pagi hari ini, kedua acuan masih kenaikan mingguan sekitar 7%, yang akan menjadi yang terbesar sejak pertengahan Juni menekankan betapa sensitifnya harga terhadap risiko pasokan dan kebijakan.

Sumber: Newsmaker.id

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.