Saham-saham Eropa melanjutkan tren penghindaran risiko (risk-off) seiring meningkatnya kekhawatiran mengenai valuasi saham teknologi tinggi, dengan produsen peralatan chip ASML Holding NV turun 2,5%.
Indeks Stoxx Europe 600 melemah 0,4% pada pukul 09.19 pagi di Paris. Saham-saham teknologi dan produk konsumen termasuk yang paling terpuruk, sementara sektor perawatan pribadi justru menunjukkan kinerja yang lebih baik.
Di saham-saham individual, Pandora A/S turun 4% setelah produsen perhiasan tersebut gagal mencapai estimasi pendapatan kuartal ketiganya, sementara saham-saham mewah yang lebih luas juga merosot.
Kemerosotan saham-saham Eropa mengikuti penurunan di pasar ekuitas global karena investor tetap waspada terhadap valuasi yang berlebihan pada saham-saham yang terkait dengan kecerdasan buatan. Indeks regional ini memangkas kenaikan year-to-date-nya menjadi 12%. “Di Eropa, indeks-indeks utama telah berulang kali gagal menembus level resistance kunci dan bergerak ke batas bawah rentang perdagangan mereka saat ini, itu bukan pertanda baik,” kata Alexandre Baradez, kepala analis pasar di IG di Paris.
Di antara saham-saham yang bergerak secara individual, saham Siemens Healthineers AG turun sebanyak 13%, penurunan terbesar yang pernah tercatat, setelah Direktur Keuangan Jochen Schmitz mengatakan ia memperkirakan dampak tarif AS akan meningkat sekitar dua kali lipat.
Sumber: Bloomberg.com
