Pasar Asia bergerak bervariasi pada Rabu. Jepang melemah tipis, sementara Australia dan beberapa indeks lain menguat. Nikkei 225 turun 0,26% tetapi Topix naik 0,35%. Di Korea Selatan, Kospi cenderung flat dan Kosdaq naik 0,62%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,13%. Kontrak berjangka Hang Seng mengarah ke pembukaan sedikit lebih tinggi di 26.865, dibanding penutupan sebelumnya 26.696,41.
Sorotan utama datang dari SoftBank Group. Perusahaan Jepang itu mengungkap telah menjual seluruh kepemilikan di Nvidia senilai US$5,83 miliar pada Oktober, sejalan dengan strategi “all in” ke OpenAI. SoftBank juga memangkas porsi di T-Mobile dan total menghimpun dana US$9,17 miliar. Saham SoftBank sempat anjlok lebih dari 7% menyusul kabar tersebut.
Dari Wall Street, tiga indeks utama berakhir campuran. Dow Jones melonjak 1,18% ke rekor penutupan baru di 47.927,96 berkat pembelian saham blue-chip seperti Merck, Amgen, dan Johnson & Johnson. S&P 500 naik 0,21% ke 6.846,61, sementara Nasdaq yang sarat teknologi turun 0,25% ke 23.468,30 karena rotasi dana keluar dari sektor teknologi.
Sentimen pasar dipengaruhi harapan akan berakhirnya kebuntuan shutdown pemerintah AS serta gejolak pada “saham AI”. Investor di Asia akan mencermati pergerakan saham teknologi, terutama SoftBank, setelah aksi lepas saham Nvidia tersebut. Fokus berikutnya adalah bagaimana rotasi sektor di Wall Street memengaruhi minat risiko di sesi Asia.
Sumber: Newsmaker.id
