Yen Jepang Jadi Sorotan Menjelang Pertemuan BOJ

Dolar AS dan sebagian besar mata uang utama stagnan pada awal perdagangan hari Senin (18/9), kecuali sterling yang mengalami lonjakan, karena hari libur di Jepang dan sejumlah pertemuan bank sentral yang akan datang membuat pasar tidak bergerak.

Pertemuan kebijakan Bank of Japan pada hari Jumat mendatang menjadi sorotan utama pekan ini di Asia, setelah Gubernur Kazuo Ueda memicu spekulasi tentang kemungkinan langkah mendekati kebijakan yang lebih ketat. Dalam sepekan sejak Ueda menyebut kemungkinan langkah cepat dari suku bunga negatif, yen telah melemah sebesar 1,3% dan mengakumulasi kerugian lebih dari 11% sepanjang tahun 2023.

Indeks dolar sedikit lebih rendah pada 105,23, dengan euro menguat 0,11% menjadi $1,0667. Sterling terakhir diperdagangkan pada $1,2397, naik 0,06% pada hari itu.

Sebagian besar investor mengharapkan perbedaan pertumbuhan ekonomi dan imbal hasil akan menjaga dolar tetap tinggi, terutama terhadap euro. Sterling telah merosot hampir 6% terhadap dolar sejak pertengahan Juli, sedangkan euro telah turun lebih dari 5% karena pasar tenaga kerja dan ekonomi Inggris serta ekonomi zona euro melambat.

Sumber: Reuters

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.