Minyak Berjangka Jatuh untuk Sesi ke-6 Beruntun

Minyak berjangka mencatat penurunan untuk sesi keenam berturut-turut pada hari Kamis (7/12), dengan harga minyak AS mencatat penurunan berturut-turut di bawah $70 per barel. Harga masih berada dalam tren bearish selama dua bulan terakhir “karena hambatan pertumbuhan produksi dan permintaan AS telah menutupi risiko geopolitik dan upaya berkelanjutan OPEC+ untuk mendukung harga,” kata Robbie Fraser, manajer Global Research & Analytics, di Schneider Electric.

Minyak mentah West Texas Intermediate bulan Januari turun 4 sen, atau hampir 0,1%, menjadi $69,34 per barel di New York Mercantile Exchange, setelah kehilangan 4,1% pada hari Rabu.

Sumber : Marketwatch

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.