Pasar Asia Beragam Jelang Keputusan The Fed dan BOJ pada Pekan Ini

Wajah pasar Asia-Pasifik bervariasi pada hari Senin (10/6), setelah laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan pada akhir pekan kemarin. Dengan pertumbuhan perekrutan dan upah pekerja meningkat pada bulan Mei.

Hal ini menambah narasi bahwa The Fed tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga. Pedagang tidak mengharapkan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk menurunkan suku bunga pada pertemuannya minggu ini atau pertemuan berikutnya di bulan Juli.

Pekan ini di Asia, investor akan melihat angka produk domestik bruto Jepang kuartal pertama pada hari Senin, diikuti oleh keputusan suku bunga Bank of Japan pada hari Jumat.

Secara terpisah, angka inflasi China dan India untuk bulan Mei akan dirilis pada hari Rabu.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,19% pada pembukaan perdagangannya. Sedangkan Topix berbasis luas naik 0,38%.

Sebaliknya, Kospi Korea Selatan turun 1% dan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq tergelincir 0,5%.

Beberapa pasar Asia tutup untuk hari libur pada hari Senin ini, termasuk Australia, China daratan, Hong Kong, dan Taiwan.

Di Wall Street pada akhir pekan kemarin, S&P 500 berakhir datar setelah menyentuh rekor tertinggi intraday. Dow Jones Industrial Average tergelincir 0,22% dan Nasdaq Composite turun tipis 0,23%.

Meskipun mengalami kerugian, ketiga indeks utama mencatatkan minggu kemenangan. Dow membukukan kenaikan 0,29%, sedangkan S&P 500 bertambah hampir 1,32% dan Nasdaq menguat 2,38% untuk minggu ini.

Sumber : kontan

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.