Bursa Saham Asia Dibuka Beragam Setelah Reli Wall Street

Bursa saham di Asia mengalami awal yang tidak merata menyusul reli AS yang dipicu oleh optimisme atas belanja kecerdasan buatan.

Bursa saham di Jepang mengawali hari dengan kenaikan tetapi indeks acuan di Australia dan Korea merosot. Indeks MSCI Asia Pasifik datar pada hari Kamis (23/1). Bursa saham Asia dibuka dengan lesu setelah S&P 500 naik 0,6% pada hari Rabu, menempatkan indeks mendekati level tertinggi sepanjang masa.

Investor di Asia masih mencerna dampak beberapa hari pertama Presiden AS Donald Trump menjabat, yang telah mengirimkan sinyal beragam kepada investor. Trump telah menegaskan kembali ancaman tarif terhadap Tiongkok tetapi sebagian besar telah menyelamatkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu dari eskalasi perang dagang yang dikhawatirkan.

Investor juga mempertimbangkan langkah lebih lanjut dari Tiongkok untuk meningkatkan pasar sahamnya. Beijing meluncurkan serangkaian tindakan dalam upaya untuk menstabilkan pasar pada hari Rabu, termasuk rencana untuk meningkatkan jumlah dana pensiun yang dapat diinvestasikan di perusahaan-perusahaan yang terdaftar.

Regulator sekuritas menjadwalkan pengarahan terpisah pada pukul 9:00 pagi pada hari Kamis, yang memunculkan kemungkinan bahwa lebih banyak tindakan akan diumumkan hari ini.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun sedikit berubah pada 4,61%.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.