Emas Stabil Saat Para Pedagang Memperdebatkan Waktu Pivot Fed pasca PCE

Emas stabil pada awal semester kedua, dengan para pedagang merenungkan apakah data AS terbaru yang lemah dapat memacu Federal Reserve untuk segera beralih ke pelonggaran moneter.

Angka yang dirilis pada hari Jumat lalu menunjukkan ukuran inflasi AS yang lebih disukai bank sentral, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, naik 2,6% dari tahun lalu laju paling lambat sejak Maret 2021. Meskipun angka tersebut masih di atas target inflasi bank sentral sebesar 2%. Perlambatan ini dapat membuka jalan bagi penurunan suku bunga, sehingga berpotensi membantu emas batangan yang tidak membayar bunga.

Pasar swap menunjukkan para pedagang melihat peluang 58% penurunan suku bunga diterapkan pada bulan September.

Pekan lalu, logam mulia ini membatasi kenaikan kuartalannya yang ketiga berturut-turut, yang merupakan pencapaian terbaiknya sejak tahun 2020 yang dilanda pandemi. Kenaikan logam mulia ini tahun ini didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, serta pembelian oleh bank sentral dan permintaan akan aset safe haven di tengah kondisi geopolitik. ketegangan.

Harga emas di pasar spot sedikit berubah pada $2,323.06 per ounce pada pukul 8:27 pagi waktu Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot tergelincir 0,1%. Perak turun, platinum stabil, sementara paladium menguat.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.