Saham Jepang Merosot Akibat Sentimen Global yang Lemah

Indeks Nikkei 225 turun 1,7% hingga di bawah 38.200, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 1,2% menjadi 2.684 pada hari Selasa(26/11), membalikkan kenaikan selama dua hari karena sentimen global yang memburuk.

Penurunan tersebut menyusul pengumuman Presiden terpilih AS Donald Trump tentang tarif tambahan 10% untuk semua barang Tiongkok dan tarif 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada, yang meningkatkan kekhawatiran atas ketegangan perdagangan global.

Jepang, dengan ketergantungannya yang besar pada ekspor ke Tiongkok, tetap rentan terhadap fluktuasi aktivitas ekonomi Tiongkok.

Di dalam negeri, investor juga fokus pada data inflasi Tokyo yang akan datang, yang dipandang sebagai indikator utama tren harga nasional yang lebih luas. Saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian signifikan pada perusahaan-perusahaan seperti Lasertec (-4,1%), Disco (-3,1%), Advantest (-3,5%), Tokyo Electron (-1,3%), dan SoftBank Group (-1,3%). Selain itu, saham-saham energi, konsumen, dan keuangan utama juga menghadapi kerugian besar.

Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.