Pasangan EUR/USD menarik penjualan lanjutan yang besar pada hari Senin(03/02) dan menyelam ke kisaran 1,0200, atau terendah tiga minggu selama sesi Asia awal.
Harga spot kini telah bergerak kembali mendekati level terendah lebih dari dua tahun yang dicapai pada bulan Januari dan tampaknya rentan untuk memperpanjang tren penurunan yang telah berlangsung selama beberapa bulan.
Dolar AS (USD) melonjak secara menyeluruh sebagai reaksi terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump selama akhir pekan untuk mengenakan bea masuk sebesar 25% terhadap Kanada dan Meksiko, dan bea masuk tambahan sebesar 10% terhadap Tiongkok.
Hal ini menandai dimulainya perang dagang global baru dan meredam selera investor terhadap aset yang lebih berisiko. Aliran anti-risiko memberikan dorongan yang cukup baik bagi dolar safe haven, yang ternyata menjadi faktor utama yang memberikan tekanan ke bawah pada pasangan EUR/USD.
Sumber: FXStreet