Setelah mencetak rekor tertinggi (All Time High/ATH) awal pekan ini, harga emas dunia mendadak melemah pada perdagangan Jumat pagi. Penurunan ini terjadi di tengah aksi ambil untung investor serta menguatnya imbal hasi obligasi AS.
Data pasar menunjukkan harga emas spot sempat turun ke kisaran USD 2.575 per troy ounce, terkoreksi sekitar 0,8% dari posisi tertinggi sebelumnya.
Analis menilai koreksi pagi ini sebagai hal yang wajar setelah lonjakan harga beberapa hari terakhir. “Setelah emas mencapai rekor baru, banyak investor besar mengambil keuntungan jangka pendek,” ujar salah satu analis komoditas global di New York.
Koreksi teknis seperti ini sering terjadi setelah periode reli panjang, sebagai bentuk penyeimbangan pasar.
Kenaikan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turut menekan harga emas. Yield yang lebih tinggi membuat investor cenderung beralih dari aset tanpa imbal hasil seperti emas ke aset berbunga tetap. Sementara di sisi lain, investor global mulai kembali masuk ke pasar saham seiring membaiknya sentimen risiko, mengurangi permintaan terhadap aset aman seperti emas.
Sumber: Newsmaker.id
