Saham Eropa Terkoreksi Tipis!

Saham-saham Eropa sedikit melemah pada perdagangan Rabu (29 Oktober 2025), setelah beberapa hari berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Indeks STOXX 600 turun sekitar -0,3 % ke 576 poin, sementara STOXX 50 juga terkoreksi dari puncak. Para investor memilih menahan posisi sambil menunggu data dan keputusan kebijakan utama dari Federal Reserve (The Fed).

Sektor farmasi menjadi salah satu yang tertinggal, dengan saham raksasa seperti Novartis terjun sekitar -4,3 % setelah hasil keuangan kurang memuaskan. Di sisi lain, saham seperti HSBC dan Nokia justru mencatat lonjakan—HSBC naik sekitar 4,4% setelah menaikkan prospek keuntungan 2025, sementara Nokia melonjak ~20% setelah pengumuman investasi dari Nvidia.

Meski ada sedikit koreksi, para pengamat mencatat bahwa reli sebelumnya telah “memanas” dan kondisi saat ini menunjukkan pasar sedang menunggu konfirmasi arah selanjutnya. Karena itu, posisi beli besar-besaran dinilai kurang tepat sampai beberapa katalis—seperti rilis data tenaga kerja AS dan sikap The Fed—terjadi.

Secara umum: investor tetap optimis pada jangka menengah tapi berhati-hati dalam jangka pendek. Bila hasil kuartal dan sinyal The Fed mengejutkan ke sisi hawkish, pasar Eropa bisa kembali terkoreksi. Namun jika muncul sinyal dovish atau optimisme tumbuh, maka potensi upside masih terbuka.

Sumber: Newsmaker.id

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.