Yen Melemah Saat Pedagang Mengkaji Prospek BOJ

Yen melemah terhadap semua mata uang Grup 10 karena investor mempertimbangkan peluang kenaikan suku bunga Bank Jepang bulan ini yang semakin menipis.

USD/JPY naik sebanyak 0,3% menjadi 157,78, naik untuk sesi ketiga berturut-turut karena pedagang mempertimbangkan jeda suku bunga BOJ lainnya. Gubernur Kazuo Ueda menghindari memberikan sinyal yang jelas tentang kenaikan pada bulan Januari selama pidato minggu lalu.

Data pekerjaan dan manufaktur AS yang akan dirilis pada hari Kamis akan memberikan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ekonomi dan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang lintasan dolar.

“Dengan kenaikan suku bunga BOJ yang tidak mungkin terjadi hingga bulan Maret, risiko pengujian dolar-yen untuk memperpanjang reli menuju 160/162 pada awal tahun 2025 tetap tinggi,” tulis Tony Sycamore, analis pasar di IG Australia Pty, dalam sebuah catatan. “Penembusan di atas resistensi jangka pendek di 158,10/20 akan menjadi indikasi awal bahwa kenaikan berikutnya telah dimulai”.

Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah dan tidak ada perdagangan tunai obligasi pemerintah karena libur di Jepang.

AUD/USD naik tipis 0,1% menjadi 0,6192.

Indeks manajer pembelian manufaktur Australia bulan Desember dari S&P Global turun menjadi 47,8 dari 49,4 di bulan November.

GBP/USD bertahan di 1,2512.

Sumber : Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.